Senin, 16 Mei 2011

Hotel Pangandaran Full Booking


90 % Hotel di Pangandaran Dipenuhi Wisatawan


Salah satu Hotel di Pangandaran yang kebanjiran pemesanan jika liburan tiba
Menurut data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ciamis, bahwa selama musim liburan panjang ini dari sebanyak 140 hotel dan restoran, sekitar 90% (sembilan puluh persen) hotel penuh wisatawan. Banyak hotel yang terpaksa menolak wisatawan karena penuh tamu. ’’Sejak Jumat sampai Minggu ini, wisatawan masih cukup padat. Umumnya wisatawan menginap selama dua hari,’’ 
Salah satu kondisi di Pantai Timur Pangandaran
Selain pantai barat, sebagian wisatawan juga lebih senang menghabiskan waktu di pantai timur. Di tempat tersebut, selain dapat melihat munculnya mata hari yang terbit (sunrise), juga dapat menikmati pemandangan alam. Apalagi di tepi pantai timur pangandaran ini tempat sebagian para nelayan Pangandaran untuk melaut dan mencari ikan. Selain itu, tempat pelelangan ikan pun ada di tepi pantai timur ini. Sehingga para wisatawan yang ingin membeli dan mengkonsumsi ikan laut yang masih segar tersedia disana. Dari cumi, udang lobster sampai ikan tenggiri pun tersedia disana. Selain itu juga tersedia sejumlah wahana permainan air, seperti jet ski, banana boat dan lainnya.
Kondisi yang ramai, penuh oleh pengunjung di saat liburan tiba
Jika yang berenang di pantai barat lebih leluasa dikarenakan para nelayan sedikit sekali yang melaut dari tepi barat Pangandaran ini. Dikarenakan diseberang sana ada sejumlah taman laut yang dijaga dan dipelihara oleh pengelola Obyek wisata Pangandaran. Sedangkan di pantai timur lebih banyak menikmatai pemandangan saja. Namun demikian masing-masing memiliki keistimewaan. Dengan banyaknya wisatawan, merupakan berkah tersendiri bagi pengelola atau pemilik hotel. Sebab pda saat hari-hari biasa atau bukan masa libur, praktis kawasan wisata pantai tersebut pengunjungnya tidak seramai dan sepadat saat liburan datang. Memang setiap hari ada saja wisatawan yang datang, walaupun tidak seramai saat liburan. Minimnya wisatawan juga berpengaruh terhadap semangat pengusaha hotel dan restoran. Sekarang tidak hanya pemilik hotel yang dapat mengeruk keuntungan, namun pedagang kaki lima pun dapat kecipratan rejeki.
Pengelola obyek wisata Pangandaran, juga mengakui bahwa para wisatawan yang datang ke Pangandaran tidak hanya datang dari wilayah Jawa Barat, akan tetapi juga dari DKI Jakarta juga Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Jika sebelumnya lebih didominasi oleh wisatawan Jabar, sekarang sudah mulai banyak wisatawan dari luar daerah. Tentunya hal ini merupakan potensi daerah yang perlu disikapi dengan lebih serius.


Jika anda berminat berlibur di Green Canyon atau Pangandaran SAGARA KIDUL menawarkan perjalanan dan paket wisata yang menarik, hubungi di +62812-80-494-400; +6221-9414-5160 dengan Harli.
                                                                                                                                                           

Tidak ada komentar: