Minggu, 15 Mei 2011

Batu Karas mempesona


Pantai Batukaras Kian Menggoda






Pantai Batukaras di Kecamatan Cijulang semakin ramai dikunjungi wisatan. Selain pantainya yang indah dan daerahnya yang nyaman untuk disinggahi, kini Batukaras dikenal sebagai tempat bagi wisatawan untuk berselancar baik profesional maupun pemula. 

Ditambah lagi, saat ini sarana penunjang pariwisata, seperti restoran, hotel dan fasilitas umum lainnya sudah dimiliki kawasan wisata yang berjarak 34 kilometer dari Pangandaran itu.

Dari sumber anggota Divisi Surf Trip Batukaras Surfing Club (BSC), memberikan data bahwa yang berkunjung ke Pantai Batukaras tak hanya wisatawan lokal. Namun banyak sekali wisatawan asing yang sengaja datang ke Batukaras untuk menikmati ombaknya. Daratan pantai di Batukaras memang landai dan tidak memiliki arus kuat. Jadi wisatawan bisa lebih nyaman berenang maupun berselancar.
Menurut survei para peselancar di Indonesia dan mancanegara yang pernah berkunjung ke Batukaras, ombak di pantai Batukaras memiliki point break. Yaitu titik pengambilan ombak untuk berselancar dalam satu titik sehingga memudahkan peselancar untuk melakukan aksinya.
Bagi wisatawan yang ingin belajar surfing, namun tidak memiliki peralatan, para wisatawan tidak usah khawatir. Saat ini sudah banyak sewaan papan selancar, malahan kursus singkat pun sudah disediakan Batukaras Surfing Club (BSC).
Dikarenakan banyak yang minta diajarin surfing, maka anggota Batukaras Surfing Club membuka kursus singkat dengan tarif relatif murah. Untuk sewa papan selancar dikenakan biaya Rp 75 ribu per hari, sedangkan biaya kursus Rp 150 ribu plus free surf board selama satu hari.
Dalam pelatihan singkat tersebut, peselancar diberikan pengetahuan mengenai cara berselancar yang benar. Surf pleason merupakan teori dasar pertama yang diberikan di darat. Anggota BSC mengajarkan dulu bagaimana cara membawa, menggunakan papan yang benar, fedle (mengayuh papan selancar dengan tangan) dan cara mengambil ombak yang tepat. Untuk traiinging awal ini butuh waktu minimal 15 menit untuk memberikan teori di darat.
Setelah itu, baru peselancar pemula diajarkan teori resiko. Kegiatan ini dilakukan langsung di laut. Awalnya peselancar pemula didampingi, untuk memastikan peselancar mampu mengaplikasikan teori yang diberikan. Setelah mereka benar-benar paham cara berselancar baru dilepas. Namun tetap dalam pengawasan petugas jaga dari BSC. 

 Dewi (29), wisatawan asal Bandung mengaku ketagihan berkunjung ke Batukaras. “Awalnya dulu diajak teman waktu ke Pangandaran, pas sampai sini (Batukaras) ternyata pantainya enak banget. Saya malah ketagihan main surfing, sekarang lumayan sih sudah bisa berdiri,” ungkapnya, seraya bangga membawa papan selancar.
Sementara UPTD Budaya dan Pariwisata Wilayah Cijulang Haryono mengatakan saat ini pihaknya tengah berkonsentrasi untuk pengembangan pariwisata. Prioritas utama saat ini, yaitu membangun zona nyaman buat wisatawan. Sedikit demi sedikit dibenahi dan dilengkapi sarana dan prasarana yang ada di sana.. Sumber: mypangandaran

Jika anda berminat dengan jasa pelayanan kami, hubungi +6221 94145160; +6221 45454677 dengan Harli atau Email ke: shevakakamozza@gmail.com


Tidak ada komentar: