Senin, 16 Mei 2011

Pesona Green Canyon


Green Canyon Penuh Pesona
Green Canyon
Tidak perlu jauh-jauh ke Amerika sana jika hanya ingin berkunjung ke Grand Canyon. Dengan modal yang cukup  terjangkau buat anda, sekarang Anda tidak perlu terlalu kecewa lagi. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah indah dan eksotiknya. Seperti tulisan terdahulu bahwa Green Canyon di Cijulang, Ciamis ini sebenarnya punya nama asli yaitu Cukang Taneuh. Nama Green Canyon sendiri diperkenalkan oleh Kang Agus Suryanata alias Agus Brewok. dan dipopulerkan oleh seorang warga Perancis pada tahun 1993. Kang Agus sendiri belakang semasa hidupnya memimpin sebuah organisasi dengan jabatan sebagai penasihat (sesepuh) DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Pangandaran. Agus Brewok begitu ia biasa disapa merupakan pria yang memperkenalkan & mempopulerkan objek wisata Green Cayon Kecamatan Cijulang itu. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar sana untuk menuju kebun dan ladang mereka. Setiap hari setiap saat para petani disana menyebutnya Cukang Taneuh, sebelum di kenalkan oleh kang Agus Brewok alis Agus Suryanata tadi.

Agus Suryanata (Brewok)
Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari pusat Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 150 km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 28 km. Dari Pangandaran menuju Green Canyon ini pengunjung melewati berbagai obyek wisata dari Pantai Indah Karang Tirta, Lembah Citumang, Pantai Batuhiu, Pantai Bojong Salawe, Bandara Nusawiru baru sampai di Green Canyon. Setelah Green Canyon anda bisa melanjutkan ke objek wisata  Batukaras dan obyek wisata Keusik Luhur..

Dermaga Ciseureuh
Penulis saat berkunjung ke Green Canyon
Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi.

Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal.

Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa.
Cekungan Sungai Curug Cijulang menuju Green Canyon
Cekungan Sungai Curug lainnya
Perjalanan akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar.

Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam.

Bagi Anda yang benar-benar ingin menikmati keindahan objek wisata Green Canyon harus paham dengan musim-musimnya. Karena saat terbaik untuk bisa menikmati keindahaan objek wisata ini adalah beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan deras sungai dan warna airnya pun akan menjadi coklat.
Lokasi awal Green Canyon
Sebelum Anda memutuskan untuk ke Green Canyon, sebaiknya terlebih dahulu menyiapkan uang tunai yang cukup. Pasalnya, disana tidakada bank atau ATM. Untuk ATM, tempat penginapan dan fasilitas akomodasi yang lengkap bisa Anda dapatkan di Pangandaran.

Untuk akses berperahu, disana tersedia armada perahu yang cukup banyak. Ada sekitar 100 unit perahu yang dapat mengantarkan Anda untuk menelusuri objek wisata ini. Pada setiap perahu akan dilengkapi seorang juru dan tugas batu untuk memandu Anda dalam perjalanan.
 
Area Green Canyon
Rute perjalanan yang harus ditempuh untuk menuju Green Canyon yaitu :

Dari JAKARTA dan BANDUNG,

Calon pengunjung bisa mengikuti Rute Arah ke Jawa Tengah dengan melalui Kota Malangbong - Ciamis Kota - Kota Banjar - Kalipucang - Pangandaran - Cijulang.

Dari JAWA TIMUR dan JAWA TENGAH,

Untuk JAWA TIMUR anda dapat menuju Arah JAWA TENGAH terlebih dahulu, lalu dilanjutkan untuk mengambil jalur ke Jawa Barat dengan mengikuti jalur Arah (Purworejo - Kebumen - Wangon - Banjar - Pangandaran- Cijulang).

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan umum, tentunya tidak usah repot memikirkan rute. Karena sopir akan membawa Anda Langsung ke Pangandaran (Green Canyon). Tapi yang perlu diperhatikan yaitu tempat Anda menginap disana, anda bisa memilih penginapan yang terdapat di hotel-hotel yang tersedia banyak di Pangandaran atau bisa juga menginap di objek wisata Batukaras yang sangat berdekatan dengan Green Canyon. (untuk data informasi hotel anda bisa lihat pada list hotel yang tesedia di situs ini).
Selamat menikmati liburan panjang dengan keluarga anda, kunjungi dan nikmati potensi objek wisata Kabupaten Ciamis yang lain, yang tidak kalah menariknya dengan Green Canyon.

TIKET MASUK OBJEK WISATA CUKANG TANEUH (GREEN CANYON)
a. Tiket Perahu/Parkir Rp. 60.000,-
b. Tiket Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 15.000,-



Anda berminat menggunakan jasa kami, hubungi di +6221-94145160 Harli


Sewa Sepeda Laris Manis Saat Liburan Tiba


Long Weekend, Pengunjung Banyak, Sewa Sepeda Laris Manis
  
Penyedia jasa sewa sepeda di Pantai Pangandaran
Meningkatnya jumlah pengunjung yang memanfaatkan liburan panjang di Pantai Pangandaran Ciamis, Jawa Barat, memberikan keuntungan tersendiri yang lumayan banyak bagi para penyedia jasa sewa sepeda. Mulai dari pagi hari hingga malam, para penyedia jasa sewa sepeda banyak melayani permintaan.
Salah seorang penyedia jasa sewa sepeda, Firman mengatakan, sejak Jumat (14/5) pengunjung (wisatawan) ke Pantai Pangandaran jumlahnya meningkat. Kondisi itu berpengaruh juga kepada sejumlah penyedia jasa sewa sepeda. Banyak sekali para pengunjung, yang ingin bersantai ria sambil menikmati indahnya panorama Pantai Pangandaran, dengan berkeliling naik sepeda.
Terutama mereka yang datang dengan keluarga. Bapak, ibu, dan anaknya ingin naik sepeda bersama. Mereka biasanya memilih sepeda jenis dengan tempat duduk (jok) jumlahnya tiga. Tapi ada juga anak-anak rombongan sekolah, yang menyewa sepeda dengan jok berjumlah empat. Mereka memuaskan diri dengan naik sepeda ramai-ramai. Sementara pasangan kekasih lebih memilih sepeda dengan tempat duduknya dua.
Harga penyewaan sepeda cukup variatif, sepeda dengan dua tempat duduk, disewakan dengan tarif Rp 10.000,00. Sementara yang tiga tempat duduk ditawarkan 20.000,00. Sedangkan sepeda dengan empat tempat duduk tarif sewanya Rp 25.000,00. Jika musim liburan tiba otomatis ramai pengunjungnya, biasanya penyedia jasa sewa sepeda tersebut menaikan harganya sampai 50% dari harga biasanya. Wajarlah harga dinaikkan karena sesuai kondisinya, permintaan banyak, maka harganya pun akan melonjak.

Hotel Pangandaran Full Booking


90 % Hotel di Pangandaran Dipenuhi Wisatawan


Salah satu Hotel di Pangandaran yang kebanjiran pemesanan jika liburan tiba
Menurut data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ciamis, bahwa selama musim liburan panjang ini dari sebanyak 140 hotel dan restoran, sekitar 90% (sembilan puluh persen) hotel penuh wisatawan. Banyak hotel yang terpaksa menolak wisatawan karena penuh tamu. ’’Sejak Jumat sampai Minggu ini, wisatawan masih cukup padat. Umumnya wisatawan menginap selama dua hari,’’ 
Salah satu kondisi di Pantai Timur Pangandaran
Selain pantai barat, sebagian wisatawan juga lebih senang menghabiskan waktu di pantai timur. Di tempat tersebut, selain dapat melihat munculnya mata hari yang terbit (sunrise), juga dapat menikmati pemandangan alam. Apalagi di tepi pantai timur pangandaran ini tempat sebagian para nelayan Pangandaran untuk melaut dan mencari ikan. Selain itu, tempat pelelangan ikan pun ada di tepi pantai timur ini. Sehingga para wisatawan yang ingin membeli dan mengkonsumsi ikan laut yang masih segar tersedia disana. Dari cumi, udang lobster sampai ikan tenggiri pun tersedia disana. Selain itu juga tersedia sejumlah wahana permainan air, seperti jet ski, banana boat dan lainnya.
Kondisi yang ramai, penuh oleh pengunjung di saat liburan tiba
Jika yang berenang di pantai barat lebih leluasa dikarenakan para nelayan sedikit sekali yang melaut dari tepi barat Pangandaran ini. Dikarenakan diseberang sana ada sejumlah taman laut yang dijaga dan dipelihara oleh pengelola Obyek wisata Pangandaran. Sedangkan di pantai timur lebih banyak menikmatai pemandangan saja. Namun demikian masing-masing memiliki keistimewaan. Dengan banyaknya wisatawan, merupakan berkah tersendiri bagi pengelola atau pemilik hotel. Sebab pda saat hari-hari biasa atau bukan masa libur, praktis kawasan wisata pantai tersebut pengunjungnya tidak seramai dan sepadat saat liburan datang. Memang setiap hari ada saja wisatawan yang datang, walaupun tidak seramai saat liburan. Minimnya wisatawan juga berpengaruh terhadap semangat pengusaha hotel dan restoran. Sekarang tidak hanya pemilik hotel yang dapat mengeruk keuntungan, namun pedagang kaki lima pun dapat kecipratan rejeki.
Pengelola obyek wisata Pangandaran, juga mengakui bahwa para wisatawan yang datang ke Pangandaran tidak hanya datang dari wilayah Jawa Barat, akan tetapi juga dari DKI Jakarta juga Provinsi Jawa Tengah dan DIY. Jika sebelumnya lebih didominasi oleh wisatawan Jabar, sekarang sudah mulai banyak wisatawan dari luar daerah. Tentunya hal ini merupakan potensi daerah yang perlu disikapi dengan lebih serius.


Jika anda berminat berlibur di Green Canyon atau Pangandaran SAGARA KIDUL menawarkan perjalanan dan paket wisata yang menarik, hubungi di +62812-80-494-400; +6221-9414-5160 dengan Harli.