Kamis, 16 Juni 2011

Liburan di Green Canyon bersama Teman Kerja



Pangandaran dalam peta
Saat melintas di Tol Cipularang
Di tempat kami bekerja, ada beberapa orang yang merencanakan liburan. Namun belum menemukan tujuan liburannya. Pada suatu saat saya mendengar rencana mereka. Dikarenakan rencanakan mereka liburannya adalah akhir tahun 2010, maka saya tawari mereka untuk mencoba petualangan baru dengan berlibur dan berkunjung ke Green Canyon dan Pangandaran. Berhubung saat itu mereka berniat di penghujuang tahun, otomatis segala akomodasi yang harus disiapkan tentunya sangatlah mahal. Saya coba menawari mereka untuk di undur beberapa hari, tepatnya 14 Januari 2011. Dengan segala analisa serta estimasi biaya yang akan dibutuhkan di Pangandaran dan Green Canyon lebih kecil di banding berkunjungnya saat liburan akhir tahun, maka mereka sepakat jadual keberangkatannya di undur 2 minggu. Walaupun hati mereka sebenarnya mau berlibur saat pergantian tahun di Pangandaran. Namun saya informasikan, bahwa liburan di Green Canyon khususnya di Pangandaran, jika bertepatan denganpergantian tahun itu tentunya semuanya akan menyedot isi dompet, serta obyek wisata di Pangandaran dan sekitarnya akan penuh sesak, sehingga kenyamanan dan ketenangan dalam berwisata akan sedikit terganngu.

Benar taksiran saya, menurut data yang diperoleh dari Dinas Pariwisata, bahwa pada malam pergantian tahun baru itu Pangandaran dipenuhi sekitar 100.000,- wisatawan yang yang datang dari berbagai penjuru. Baik local maupun wisatawan asing.

Kepadatan pengunjung mulai terlihat  datang di pagi hari Kamis tanggal 30 mereka berdatangan dengan kendaraan pribadi, rombongan, bahkan dengan kendaraan roda dua konvoi. Biasanya konvoi roda dua merupakan perkumpulan atau club motor dari wilayah Bandung dan Jakarta, Klub motor Gede semacam, Harley Davidson, Club Motor Tiger, Club Motor  Yamaha Mio dan lain.lain. Bahkan Club Motor Vespa dengan berbagai macam asesoris yang mengundang tawa pun hadir untuk berlibur di obyek wisata Pangandaran ini.

Jika Pangandaran sudah dipenuhi berbagai macam wisatawan yang sengaja hadir di acara malam pergantian tahun itu, maka setidaknya segala macam harga baik makanan dan tentunya penyewaan hotel dan penginapan menjadi selangit harganya. Untuk itu saran saya diterima oleh mereka yang ingin berlibur ke sana.

Habis makan malam di Nagreg
Pada tanggal 14 Januari 2011 saat awal tahun 2011, kami berangkat dengan 9 orang menggunakan mobil pribadi. merencanakan untuk melakukan liburan ke Pangandaran dan Green canyon.Berangkat sekitar pukul 18.30 setelah maghrib, kami start di Rawamangun menuju kota Bekasi, dan masuk di tol Bekasi Timur barulah kami memulai petualangan liburan dengan teman kantor menyusuri tol Bekasi - Cikampek, Cikampek Padalarang (Cipularang) lalu tol Padalarang - Cileunyi (Panci). Sepanjang malam kami menikmati perjalanan dengan ditemani alunan musik Sunda. Terasa benar perjalanan ke Pangandaran dengan musik Sunda, Paninengan. Seakan-akan kita terbawa oleh irama alam panorama Pasundan.

Istirahat makan di Restaurant Nagreg
Keluar pintu tol Cileunyi, kami terus menyusuri jalan berliku serta dipenuhi turunan dan tanjakan, yang tidak akan kami temui di manapun juga, apalagi di Jakarta. Sekitar wilayah Nagreg, kami istirahat sejenak sambil menikmati makan malam di restaurant khas Sunda PONYO. Wuihh....menu makanannya banyak sekali pilihannya. Pepes ikan mas, lalaban petai wah......sambel terasi. wuih....nyammmm.nyamm....cukup untuk menghangatkan badan. Kami  di Jakarta tak pernah merasakan udara sedingin es....(kecuali di ruangan ber-AC) yang menusuk kulit dan tulang, jika kita bicara....maka keluarlah uap dari mulut kita..saking dinginnya udara di sekeliling Nagreg. Setelah beristiraht sejenak, sambil menunggu supir beristirahat, belanja makanan khas sunda (oleh-oleh) untuk bekal di Pangandaran nanti, dimana di restaurant khas Sunda memang disediakan kios oleh-oleh.

Hotel tempat kami menginap
Setelah beberapa saat, kami melanjtukan perjalanan, sekitar pukul 04.30 kami beristirahat di Mesjid untuk melakukan ibdah sholat Shubuh bersama teman. Setelah Sholat shubuh, kami berkoordinasi dengan pihak hotel bahwa kami sebentar lagi (20 menit) lagi akan sampai di tujuan hotel yang telah kami booking beberapa hari sebelumnya. Kami cek in sekitar pukul 06.10 pagi. Di hari pertama, kami berenang di pantai barat Pangandaran sebagai permulaan petualang ke Green Canyon, sekitar 1 jam berenang, kami makan bersama di dengan pesanan catering di hotel dimana kami tempat menginap. Sekitar pukul 08.00 pagi kami meneruskan perjalanan ke Green Canyon Kertayasa di Cijulang. Sampai di Green Canyon sekitar pukul 09.00 kami mulai memesan tiket untuk masuk ke obyek wisata Green Canyon, serta sewa perahunya.


Berperahu di Green Canyon
Harga tiket masuk dan sewa perahunya sekitar Rp. 85.000,-. per rombongan. Tapi kami sekalian berenang di Green Canyon, otomatis awak perahunya harus dibayar untuk menunggu kami berenang di sana. Kami tadinya diminta Rp. 150.000,- per perahu, namun kami tawar, harga deal-nya adalah Rp. 100.000,-. Setelah puas kami berenang dan berwisata di Green Canyon, kami meneruskan perjalanan ke Pantai Batuhiu. Di lokasi wisata Batuhiu ini kami sangat menikmati panorama indah alam dan pantai Batuhiu. Sambil menikmati hidangan nasi liwet dan ikan laut bakar, dengan cocolan sambal jahe yang cukup pedas...woo.ww panass dan nikmat. Sekitar pukul 17.00 setelah kami menikmati suasana indah di pantai Batuhiu, kami kembali ke hotel tempat kami menginap di Pangandaran.

Sun set di pantai Pangandaran
 Setelah beristirahat, sholat maghrib dan isya, kami menikmati malam di pantai pangandaran, jalan-jalan ke pasar seni, disana banyak sekali macam jajanan dan belanjaan yang kami temui. Dari pakaian pantai, kerajinan tangan, penyewaan sepeda pantai, bahkan banyak juga yang sekadar main pasir, nongkrong di pinggiran pantai sambil berfoto ria. sungguh mengasyikan.
Setelah kami puas menikmati keindahan pantai Pangandaran di malam hari, sekitar pukul 24.00. kami kembali ke hotel untuk istirahat, karena besok harinya kami akan mengunjungi obyek wisata cagar alam dan pasir putih.Di pagi yang indah sayangnya kami tidak bisa melihat saat sun rise muncul, kami terlalu lelap dalam tidur, mungkin kecapaian atau mungkin terlalu nikmat menikmati suasana dan kenyaman hotel di mana kami menginap. Kami Mmenginap di hotel yang berada di pantai barat, sehingga untuk melihat sun rise kita sebaiknya berjalan kaki ke wilayah pantai timur. Di pantai timur inilah pengunjung dapat menikmati munculnya matahari terbit di pagi hari (sun rise).

Berenang di pagi hari di pantai Pangandaran
Di pagi hari yang cerah itu, kami menyempatkan diri mandi di pantai Pangandaran kurang lebih 1 jam kami menikmati gemuruh ombak pantai Pangandaran dengan menyewa ban yang sengaja di sediakan oleh warga untuk menyewakan ban. Bercanda bersenang-senang, main air, main pasir seperti anak-anak pada umumnya, seolah-olah lupak aan kepenatan yang selama ini membebani kami. Sungguh menyenangkan memang namun kami harus bisa membagi waktu karena waktu kami tinggal sehari lagi dliburan di Pangandaran ini. Renca selanjutnya kami ingin mengunjungi pasir putih yang terkenal di Pangandaran. Terasa kurang berkesan jika kami "katanya liburan di Pangandaran", namun tidak mengunjungi pasir purih.


Pasir Putih Pangandaran
Pasir putih ini terletak di seberang cagar alam, jika kita ingin masuk pasir putih, tentunya harus masuk ke lokasi cagar alam Pangandaran terlebih dulu dengan tiket masuk per orangnya Rp. 8.500,-. Lokasi pasir putih ini salah satu primadona wisata di area wisata pantai Pangandaran. Para wisatawan (pengunjung) biasanya masuk ke terlebih dulu ke cagar alam, mengunjungi obyek wisata yang ada di cagar alam, seperti situs-situs pusbakala, goa-goa peninggalan tentara Jepang. Setelah puas berkeliling dan bersantai di Cagar Alam Pangandaran, wisatawan (pengunjung) cenderung memilih ke lokasi pasir putih terlebih dulu, selain panorama pantai yang indah dan menakjubkan, juga dari pantai pasir putih ini para pengunjung bisa melakukan wisata bahari atau wisata ke taman laut.

Kami di area Pantai Pasir Putih Pangandaran
Di taman laut ini kami (pengunjung) dapat menyaksikan keindahan taman laut dengan aneka terumbu karang dan ragam ikan hias yang menghiasai bawah laut Pangandaran. Kami sudah melewati jalan-jalan siang dengan bersantai di cagar alam, kini giliran kembali ke pantai barat namun tidak puas jika tidak berwisata bahari terlebih dulu.  Karena dengan wisata bahari ke taman laut setidaknya efesiensi dan efektifitas perjalanan lebih cepat. Biasanya setelah berkeliling di taman laut, pengunjung (kami) biasanya diantar sekalian ke pantai barat, apalagi kami memang menginap di kawasan pantai barat laut Pangandaran. Setelah puas jalan-jalan siang di kawasan wisata Pangandaran kami sekitar pukul 11.00 siang istirahat dan makan siang terlebih dulu di restaurant terdekat.

Menu fresh sea food: Udang Goreng
Menu hidangan yang kami pesan cukup fresh sea food saja. kami bersembilan memesan menu fresh sea food cumi dan udang masing-masing 1 kg. Ternyata lumayan juga harga menu fresh sea food ini. cumi dan udang 2 kg di masak dengan bumbu saus tiram menghabiskan kocek Rp. 350.000,- dengan nasinya. Karena menu fres sea food biasanya harga yang ditawarkan rata-rata Rp. 200.000,- per kg tanpa nasi, namun karena salah satu dari anggota kami adalah warga Pangandaran, maka kami mendapatkan diskon dan cukup dengan Rp. 350.000,- plus nasinya. Wooww...enak namun menguras dompet juga ya. Sekitar pukul 12.00 kami menuju hotel penginapan, dan mulai mempersiapkan diri ada yang sholat dzuhur sebelum cek out.

Istirahat di Rancaekek, Bandung
Sekitar pukul 13.00 teng kami cek out dan mulai melakukan perjalanan pulang ke Jakarta. Sungguh asyik berlibur ke Green Canyon dan Pangandaran. Tak kan terlupakan. Sekitar pukul 15.00 kami sudah sampai di tanjakan Nagreg, selepas tanjakan kami mampir di tempat oleh-oleh di sana, seperti peuyeum Bandung, Ubi Cilembu, opak dan lain sekedar oleh-oleh buat keluarga di Jakarta. Begitu jam menunjukkan pukul 17.00 kami istirahat sambil menyempatkan sholat Ashar yang "maaf terlambat" di Rancaekek, Bandung dan kami istirahat kurang lebih 30 menit. Setelah kami merasa enakan dan cukup istirahat, kami pun melanjutkan perjalanan ke Jakarta dan tiba sekitar pukul 22.30.




SAGARA KIDUL: Tours & Travel Agency siap membantu anda untuk wisata air di Green Canyon & Pangandaran, hub. +6221 94145160, +6221 4549 9676 Harli