Selasa, 23 Agustus 2011

Hotel dan Penginapan di Pangandaran Full Book

Hotel & Penginapan Full Book.
Pengunjung di pantai Pangandaran

Fasiltas hotel full book
Tidak salah jika para turist asing mengatakan bahwa Pangandaran adalah "Balinya" Jawa Barat. Seperti biasanya jika di hari-hari libur tiba, apakah liburan mingguan (week end), liburan sekolah, liburan panjang seperti liburan saat Idul Fitri (lebaran), atau liburan akhir tahun saat pergantian tahun susah sekali mendapatkan kamar hotel atau penginapan. Semuanya telah di pesan (book) jauh-jauh hari oleh para pengunjng yang akan berlibur di sana. Seperti pada saat liburan Lebaran kali ini, semua hotel baik kelas melati hingga hotel kelas bintang 5 habis telah di pesan oleh para pengunjung. Biasa nya pengunjung memesan hotel sekitar H-14 bahkan ada juga yang memesan sekitar sebulan sebelum hari H-nya.

Fasilitas hotel di pantai timur
Di Pangandaran khususnya, umumnya di hotel Pangandaran dan sekitarnya telah full book. Untuk tahun ini jika melihat dari jumlah hotel dan penginapan yang telah di pesan oleh calon pengunjung jauh-jauh hari, sepertinya Pangandaran akan dipadati oleh ribuan bahkan ratusan ribu pengunjung dari berbagai kota yang akan berlibur disana. Dari sekitar 120 hotel dengan rata-rata per hotel atau penginapan memiliki 20 kamar dengan asumsi 1 kamar terdiri 3 orang di kali jumlah masa libur berapa banyak pengunjung yang menginap disana. Belum lagi pengunjung yang sengaja bertenda di pinggir pantai. Atau 

Fasiltas yang ditawarkan
pengunjung yang sengaja menginap di rumah penduduk. Belum lagi pengunjung yangberasal dari berbagai kota di sana yang tidak menginap di Pangandaran. Jika rumah yang pada hari biasa rumah tersebut berupa rumah penduduk biasa, namun disulap menjadi tempat penginapan, atau pondokan dengan harga yang bervariasi. Menurut pengalaman jika rumah pondokan penduduk biasanya ditawarkan oleh makelar antara Rp. 500,000,- - Rp. 1.000.000,- tergantung jenis pondokannya, apakah rumah setengah permanen, permanen, hanya dengan kipas angin atau bahkan ada juga yang sengaja menyediakan fasilitas pondokan yang ber AC. Taksiran pengunjung yang akan datang ke Pangandaran tahun ini untuk rentang 27 Agustus - 11 September 2011 mencapai 110.000 pengunjung, 

Penginapan pun telah full book
wah fantastis. Tidaklah heran jika anda pengunjung yang masih belum memesan, dan mencari pada waktu mendekati hari H liburan, maka siap-siap kecewa alias gigit jari tidak kebagian tempat untuk menginap. Karena selain hotel, penginapan dan pondokan rumah penduduk pun akan penuh terisi oleh para tamu (pengunjung) yang telah memesan kamar jauh-jauh hari. Bagi anda pengunjung yang telah memesan kamar sebaiknya berbahagialah, anda paling tidak sudah memenuhi hasrat untuk berlibur di Pangandaran. Menikmati sunrise dan sunset serta berbagai riakan gelombang pantai timur dan pantai barat sambil menikmati hidangan yang disedikan hotel. 
Selamat berlibur,.....................

Fasilitas lain yang disediakan pengelola hotel di Pangandaran
Swimming Pool

Fasilitas yang di sediakan AC, hot/cool water, TV 29",dll.

Kamar penginapan terisi semua

Jika anda berminat wisata ke Green Canyon & Pangandaran sekitarnya, hubungi di +62812-80-494-400; +6221-94145160; +221-454-99-676 dengan Harli.


Kamis, 18 Agustus 2011

Hotel Bintang 5 di Pangandaran

Hotel di Pangandaran

Sekilas Hotel di Pangandaran (SK)
Merasakan sejuknya udara pagi Pantai Barat Pangandaran, minum kopi hangat setelah sarapan pagi, menyaksikan riakan ombak Pantai Barat dengan santai dari depan teras kamar anda. Memang pengalaman yang takan terlupakan jika Anda menginap di Hotel ini
Terletak di Pantai Barat Pangandaran,  mempunyai beberapa type kamar : Family Room, Suite Room, Triple Room, Junior Suite, Deluxe & Standard. Hampir semua roomnya menghadap ke laut, sehingga kita bisa melihat keindahan sunset.
Anda akan  merasa nyaman dengan AC, air panas dan dingin dan  tempat tidur king Size dalam kamar masing-masing. Pengalaman yang  takan terlupakan dan masih banyak lagi tersedia di Hotel di Pangandaran ini.
   

Standard Room
Standart :
  • 6 Kamar
  • Single/Doble Bed
  •  TV
  • AC
  • Bathroom







Deluxe Room
Deluxe :
  • 22 Kamar
  • Single/Double Bed
  • TV
  •  AC
  • Refrigator
  • Bathroom
  • Hot/Cool Water


Junior Room
 Junior Suite :
  • 2 Bed 180 X 200 Cm
  • TV
  • AC
  • Batroom
  • Hot/Cool Water
  • View Pantai


Triple Room
 Triple Room :
  • 2 Bed 160 X 200 Cm
  • 1 Bed 120 X 200 Cm
  • TV
  • AC
  • Hot/Cool Water
  • Bathroom
  • View Pantai





Suite Room
  Suite Room :
  • 2 Bed 180 X 200 Cm
  • 1 Sofa Set
  • TV
  • AC
  • Hot/Cool Water
  • Bathroom
  • View Pantai



Family Room
 Family Room :
  • 1 Kamar | 1 Bed 180 X 200 Cm
  • 2 Kamar | 2 Bed 120 X 200 Cm
  • Living Room
  • TV
  • AC
  • Hot/Cool Water
  • Bathroom
  • View Pantai






 Jika anda berminat ke Pangandaran dan Green Canyon kami menyediakan jasa wisata SAGARA KIDUL, hub: +62812-80-494-400; +6221-9414-5160; +6221-454-99-676 dengan Harli. SK

Minggu, 14 Agustus 2011

Pantai Pasir Putih Sungguh Mempesona

PASIR PUTIH SUNGGUH MEMPESONA

Pantai Pasir Putih



Kesejukan di pantai Pasir Putih
Bicara Cagar Alam, Pantai Pangandaran, di Barat maupun di Timur, rasanya kurang nikmat atau kurang lengkap jika anda belum menyempatkan diri bersenang-senang di Pantai Pasir Putih di Pangandaran ini.  Pantai pasir putih ini termasuk di area Cagar Alam, karena jika anda mau ke pasir putih tentunya harus membeli tiket masuk ke Cagar Alam terlebih dulu. Jika dari pintu loket Barat, kurang lebih 300 M. Namun jika dari loket pantai Timur anda bisa merasakan sendiri berjalan kaki dengan jarak kurang lebih 1 KM. Kaki anda bisa terasa pegal seharian. Lumayan jauh dari Timur.

Dua sejoli memadu kasih
Selain pantainya yang landai, ombaknya yang lumayan tenang, juga di pantai Pasir putih ini sungguh bersih. Sehingga para pengunjung akan merasa betah bersenang-senang di pantai Pasir Putih ini. Di Pasir Putih ini selain pemandangan ke laut lepas yang cukup indah, juga di sepanjang pantai pasir putih ini ditumbuhi berbagai macam pohon-pohon yang dapat memberikan ketenangan, kesejukan bagi pengunjung yang berteduh di sana. Lain sekali dengan pantai di area Barat yang sungguh ramai dengan lalu lalang pengunjung baik yang jalan kaki, sepeda santai, motor atau kendaraan roda 4, sehingga memberikan kesan ketenangan. Lain dengan area pasir putih yang sejuk, tenang, sehingga banyak sekali baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara yang menikmati keindahan dan ketenangan pasir putih ini. Apalagi jika week end datang, tidak jarang ditemukan mereka yang asyik berkencan di pasir putih ini.Lebih tepatnya jika di hari Sabtu tiba, maka pantai ini layaknya disebut pantainya para orang dewasa.
 
Sepasang kekasih di pasir putih
Seperti pada gambar sebelah ini, dua sejoli yang sedang memadu kasih. Bermain pasir, berenang bersama, mencari kerang-kerang kecil sambil berjanji sehidup semati, wah terlihat begitu senangnya. Memandang luasnya laut seolah –olah sedang memberikan harapan kepada pasangannya bahwa cinta dan kasihnya seluas samudera, sedalam lautan biru mereka asyik masyuk walaupun banyak sekali wisatawan lain yang bermain disana, seolah-olah mereka tidak menghiraukannya. Dunia ini milik dia berdua. Yang lain dianggap perahu semua…he…he…. Kita tidak tau apakah mereka sudah resmi atau tidak, yang jelas mereka pasangan yang serasi, dan begitu menikmati keindahan, kenyamanan, ketenangan dan kesejukkan di pantai pasir putih ini.

Wisatawan lokal mencari kerang
Di area wisata pantai pasir putih ini, selain berenang, dan mencari kerang-kerang kecil, banyak juga para wisatawan khususnya wisatawan asing yang berselancar di gulungan ombak pasir putih. Walau pun memiliki pantai yang landai, namun ombaknya yang lumayan besar bisa menjadi daya trik tersendiri bagi peselancar itu. Juga di pasir putih ini  peselancar tentunya tidak akan terganggu dengan aktivitas lainnya dari para pengunjung di area itu. Tidak seperti di pantai Barat yang sungguh ramai dan padat oleh pengunjung.

Selain berselancar, di pantai pasir putih ini tersedia penyewaan alat-alat berenang, seperti pelampung, alat menyelam serta papan selancar tentunya. Harga sangat murah, dengan kisaran harga antara Rp. 5.000,- s/d Rp. 25.000,- per sekali pakai. Pengunjung bisa menggunakan alat tersebut seharian karena tidak dibatasi waktu. (Tapi mana ada pengunjung yang berani berpanas-panas berenang seharian tentunya).

Wisata bahari ke taman laut
Anda puas seharian bermain dan bersenang-senang di pantai Pasir Putih ini, disana sudah tersedia perahu. Di pantai pasir putih ini, terdapat pula penyewaan perahu untuk melihat-lihat taman laut serta melihat hijaunya cagar alam dari laut lepas sekaligus pulang ke hotel khususnya yang berada di pesisir pantai Barat Pangandaran.. Biaya sewa perahu (wisata bahari) per perahu sekitar Rp. 350.000,- dengan jumlah rombongan 6-7 orang. Disana pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam bawah laut seperti taman laut dengan aneka ragam habitat laut di dalamnya. Ikan hias, terumbu karang. Jika anda mau dengan berjalan kaki pun bisa, dengan melewati beberapa goa peninggalan penjajahan 
Pantai Barat yang padat pengunjung
Jepang, anda bisa menyusuri jalan yang setapak yang di sediakan pengelola, dengan melewati jembatan dengan jika air laut sedang pasang, sehingga hanya itulah jalan satu-satunya menuju pintu keluar dari pasir putih ini. Atau bisa juga anda melewati teluk pananjung. Dimana jika kondisi air laut sedang surut, maka pantai teluk pananjung akan mudah dilewati dan mungkin anda dapat bertemu menjangan di pantai tersebut. Atau hewan lainnya seperti lutung, kera yang sengaja mencari makanan di sepanjang teluk itu, atau sekedar meminta belas kasihan dari pengunjung yang lewat di sana..
Itulah keunikan yang mempesona dari obyek wisata  pantai Pasir Putih ini. Anda bisa seharian di pasir putih tak kan terasa waktu begitu cepat. Karena tempat yang sejuk tenang dan nyaman itulah jaminanannya.
Untuk itu jika anda berniat ke Pangandaran, saya sarankan untuk mencoba obyek wisata pantai pasir putih ini, sehingga kepuasan berlibur di pangandaran akan terpuaskan. Sebaiknya jika anda akan mampir ke pantai pasir putih ini, sebaiknya sekitar sore hari setelah dzuhur, supaya air laut mulai surut, sehingga pantai yang landai akan terlihat begitu luas dan anda akan puas di sana.


Galeri: Foto lain di Pantai Pasir Putih

Sepasang kekasih di pasir putih


Pasir putih di siang hari






Pasir putih menjelang sore hari


Warga setempat mencari kerang


Wisata bahari dengan perahu


Tempat penyewaan alat menyelam


Sepasang kekasih berfoto ria di pasir putih


Penyewaan alat menyelam dan pelampungnya


Pasir putih yang cerah


Mejeng di perahu pasir pasir putih


Mejeng dgn background cagar alam


Gadis mencari kerang

Jika anda berminat ke Pasir putih Pangandaran, kami siap membantu anda, hub. Harli di +6221 94145160; +6221 454 99 676.

Keunikan lain di Cagar Alam: Sendang Goa Rengganis

 LEGENDA SENDANG GOA RENGGANIS

Pepohonan yang menaungi Sendang Goa Rengganis

Air SEndang Goa Rengganis
Cerita legenda lain selain Goa Panggung dan Goa Parat tadi adalah Legenda Sendang Goa Rengganis. Jarak lokasi antara obyek wisata Goa Parat dengan Goa Rengganis sekitar 500 M.  Jika anda telusuri dengan berjalan kaki, Tempat ini disebut Sendang Goa Rengganis dikarenakan jaman dulunya menurut informasi masyarakat Pangandaran bahwa tempat itu merupakan petilasan Ibu Dewi Rengganis atau Dewi Siti Semboja. Permaisuri dari Prabu Anggalarang di Kerajaan Pananjung. Ada mitos bahwa air yang mengalir dari dalam goa Rengganis dipercaya oleh masyarakat setempat ada barokah dan memiliki banyak berkhasiat. Diantaranya mitos yang sangat dipercaya oleh masyarakat Pangandaran dan sekitarnya adalah bila muka kita di basuh 
Pengunjung mencoba khasiat Air Sendang Goa Rengganis
atau cuci muka dengan air dari aliran goa Rengganis maka wajah kita terlihat berseri dan akan awet muda. Percaya atau tidak? Terserah anda. Goa Rengganis memang memiliki warna air yang jernih, karena sekelilingnya banyak sekali pepohonan besar, sehingga banyak bayangan (kalangkang) pohon yang menutupi aliran Sendang Rengganis. Sehingga warna aliran goa Rengganis seperti coklat (kotor) padahal aslinya tidak. Airnya begitu dingin seperti bercampur es, padahal kita tahu bahwa air Cagar Alam persis pinggir laut secara logika rasa air akan asin. Namun karena banyak pohon-pohon yang melindungi aliran goa Rengganis itu, maka airnya pun terasa tawar biasa tidaklah asin. 
Aliran Air Sendang Goa Rengganis
Pohon-pohon yang rindang menaungi Goa Rengganis

Jika anda berlibur ke Taman Cagar Alam Pangandaran, jangan lewatkan untuk menyempatkan diri mampir di Sendang Dewi Rengganis ini. Sehingga anda tidaklah menjadi penasaran atas Legenda atau mitosnya mengenai khasit air di Sendang Goa Rengganis ini.


Jika anda berminat untuk berlibur di Pangandaran & Green Canyon, kami dapat membantu anda, hubungi di +6221 94145160; +6221 454 99 676 dengan Harli

Sabtu, 13 Agustus 2011

Pesona Lain Cagar Alam: Legenda Goa Lanang


 LEGENDA GOA LANANG
Pengunjung menaiki anak tangga ke Goa Lanang
Mulut Masuk Goa Lanang
Legenda lain yang ada di area wisata Cagar Alam Pangandaran adalah Legenda Goa Lanang. Pada jaman dahulu kala bahwa di area Cagar Ala mini terdapat sebuah kerajaan Pananjung. Dimana goa Lanang ini dahulunya merupakan Keraton dari Kerajaan Pananjung dengan di pinpin oleh sang raja bernama Prabu Anggalarang. Sang raja memiliki permaisuri yang sangat cantik dengan nama Dewi Siti Semboja atau lebih dikenal saat itu dengan sebutan Dewi Rengganis. Dalam menjalankan pemerintahannya, Prabu Anggalarang ini di Bantu oleh seorang Patih yang sakti mandraguna bernama Aria Kidang Pananjung. (Tidak ada hubungannya dengan penulis : Harli Satria Kidang Pananjung he..he..he). Pada awalnya Raden Anggalarang ini adalah putra Prabu Haur
Suasana di Dalam Goa Lanang dengan Stalaktit & Stalagmite
Kuning seorang raja dari kerajaan Galuh Pangauban dengan kerajaan yang berpusat di Putrapinggan. Raden Anggalarang ini meminta kepada ayahandanya untuk mendirikan sebuah kerajaan sendiri. Pada awalnya keinginan Raden Anggalarang untuk membuat kerajaan sendiri ditolak oleh Prabu Haur Kuning dengan alasan kerajaan yang akan dibangunnya tidak akan berjaya di kemudian hari.. Namun Raden Anggalarang tetap bersikeras bahwa dia ingin membangun kerajaan sendiri. Di luar kerajaan Galuh Pangauban tentunya. Walau pun Prabu Haur Kuning telah memperingatkan untuk tidak membangun kerajaan sendiri dengan alasan lain tidak akan berjaya serta rawan dari gangguan para Bajo (bajak laut). Raden Anggalarang tetap pada pendiriannya dan memilih daerah Pananjung (Pangandaran) dengan alasan karena tempat yang cocok bagi dirinya untuk mendirian pusat pemerintahannya.
Berfoto dengan latar Stalaktit & Stalagmite
Walaupun agak berat hati, akhirnya Prabu Haur Kuning menyetujuinya, karena dia yakin bahwa anaknya, Raden Anggalarang adalah seorang laki-laki yang gagah dan sakti. Sehingga dengan kegagahan dan kesaktiannya itu Raden Anggalarang di julusi “ Sang Lanang. Akhirnya Sang Lanang  (Raden Anggalarang) membangun sebuah kerajaan Pananjung, dan sebagai keratonnya maka dipilihlah sebuah goa sebagai pusat pemerintahannya. Akhirnya goa tersebut dinamakan Goa Lanang sampai sekarang. Secara georafis, kerajaan Pananjung adalah sekitar kota Pangandaran saat ini beserta wilayah sekitarnya, khususnya ke arah Barat Daya kota Pangandaran.
Stalaktit & Stalagmite yang Indah
Goa Lanang itu sendiri terletak di tengah-tengah area wisata Cagar Alam. Lokasinya ada di sebuah perbukitan, jika pengunjung ingin mencoba memasukinya harus melewati tangga dengan 2 buah belokan. Jumlah tangganya sendiri kurang lebih 200 anak tangga, dengan ukuran lebar anak tangga sekitar 1 M2. Bisa dibayangkan jika pengunjung ingin masuk ke Goa Lanang tersebut akan menguras tenaga yang lumaya besar. Capek. Begitu pula saat menuruni tangganya tersebut lumayan capek.

Di dalam Goa Lanang itu sendiri pengunjung akan menemui panjangnya dan luasnya area Goa Lanang tersebut. Di dalam Goa Lanang seperti halnya goa-goa pada umumnya terdapat banyak sekali stalaktit dan stalagmite yang cukup indah. JUga di dalam Goa Lanang disediakan sekitar 3 tonggak untuk menaruh lampu sebagai alat penerangan. Namun di dalam Goa Lanang inipun seringkali dijadikan tempat bersemedi (pemujaan) bagi orang-orang yang memuja sesuatu kepada yang di pujanya. Banyak sekali sisa-sisa pembakaran kemenyan di dalam goa Lanang ini.  Goa Lanang bisa di tembus ke ujung Goanya (jalan keluar sisi lain) namun pintu keluarnya mengarah ke atas perbukitan. Dimana di sekitarnya di tumbuhi pepohonan yang besar, tinggi serta berdaun sangat rindang. Jika pengunjung ingin keluar harus menaiki tangga yang disediakan dari susunan tangga kayu. Namun jika anda tidak mau menaiki bukit lebih tinggi lagi, anda dapat keluar melalui pintu masuk tadi.Jia anda ingin melanjutkan perjlanan di area Cagar Alam ini, anda harus menuruni tangga kembali, karena tidak ada jalan terusan (alternative lain).

 Galeri: Foto di Goa Lanang
 


 

Jika anda berminat berlibur ke Pangandaran dan Green Canyon kami siap membantu hubungi di +6221 94145160; +6221 454 99 676 dengan Harli.