Berselancar salah satu acara tahunan di Pantai Batukaras
Pantai Batukaras sebagai salah
satu obyek wisata unggulan selain Green
Canyon dan Pangandaran di
Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyimpan keunikan tersendiri. Khususnya keindahan
alam sekeliling pantai, pantai yang landai serta gulungan ombak yang cukup besar
namun tidak begitu membahayakan, karena pantainya yang terbebas dari batu
karang.Gulungan ombak yang besar
tersebut, merupakan daya tarik tersendiri khususnya bagi pengunjung yang suka
dengan olahraga yang memicu adrenalin tingi seperti selancar ini. Berselancar salah satu acara tahunan yang selalu di pertandingkan atau kompetisi tahunan khususnya dalam kaitan acara ulang tahun Kabupaten Ciamis. Para pesertanya pun tidak hanya warga lokal, dari luar kota dan provinsi Jawa Barat pun banyak yang mengikuti kompetesi selancar ini. Bahkan, peserta asing yang biasanya datang dari Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand sering mengikuti ajang kompetisi tahunan ini. Walaupun mereka (peserta asing) tersebut kebanyakan dari para pelancong atau wisatawan yang sedang berkunjung dan berlibur di Pantai Batukaras ini.
Pantai Batukaras Cocok untuk berselancar |
Di pantai Batukaras ini ada
beberapa klub yang menyediakan training olahraga selancar. Sehingga memudahkan
para pengunjung yang ingin mengenal dan belajar lebih banyak tentang bagaimana
cara berselancar yang baik serta tidak membahayakan jiwa bagi si peselancar itu
sendiri.
Dari sumber anggota Divisi Surf Trip Batukaras
Surfing Club (BSC), memberikan data bahwa yang berkunjung ke Pantai Batukaras
tak hanya wisatawan lokal. Namun banyak sekali wisatawan asing yang sengaja
datang ke Batukaras untuk menikmati ombaknya. Daratan pantai di Batukaras
memang landai dan tidak memiliki arus kuat. Jadi wisatawan bisa lebih nyaman
berenang maupun berselancar.
Menurut survei para peselancar di Indonesia dan
mancanegara yang pernah berkunjung ke Batukaras, ombak di pantai Batukaras
memiliki point break. Yaitu titik pengambilan ombak untuk
berselancar dalam satu titik sehingga memudahkan peselancar untuk melakukan
aksinya.
Bagi wisatawan yang ingin belajar surfing, namun
tidak memiliki peralatan, para wisatawan tidak usah khawatir. Saat ini sudah
banyak sewaan papan selancar, malahan kursus singkat pun sudah disediakan
Batukaras Surfing Club (BSC).
Dikarenakan banyak yang minta diajarin surfing,
maka anggota Batukaras Surfing Club membuka kursus singkat dengan tarif relatif
murah. Untuk sewa papan selancar dikenakan biaya Rp 75 ribu per hari, sedangkan
biaya kursus Rp 150 ribu plus free surf board selama satu hari.
Dalam pelatihan singkat tersebut, peselancar
diberikan pengetahuan mengenai cara berselancar yang benar. Surf pleason
merupakan teori dasar pertama yang diberikan di darat. Anggota BSC mengajarkan
dulu bagaimana cara membawa, menggunakan papan yang benar, fedle (mengayuh
papan selancar dengan tangan) dan cara mengambil ombak yang tepat. Untuk
traiinging awal ini butuh waktu minimal 15 menit untuk memberikan teori di
darat.
Setelah itu, baru peselancar pemula diajarkan teori
resiko. Kegiatan ini dilakukan langsung di laut. Awalnya peselancar pemula
didampingi, untuk memastikan peselancar mampu mengaplikasikan teori yang
diberikan. Setelah mereka benar-benar paham cara berselancar baru dilepas.
Namun tetap dalam pengawasan petugas jaga dari BSC.
Salah satu peserta kompetisi Selancar di Batukaras Beach |
Minimalnya, jika pengunjung hanya untuk menikmati indahnya pantai dan gulungan ombak yang besar, tidak perlu mengikuti kompetisi selancar karena diadakan setahun sekali. Pengunjung sudah bisa melakukannya sendiri di bantu oleh beberapa trainer di beberapa Club selancar di Pantai Batukaras tersebut.
Jika anda berminat ke Batukaras atau Pangandaran, sagara kidul menyediakan perjalanan wisata dan paket wisata yang menarik. Silahkan hubungi di +6221-9414-5160; +6221-454-99-676; atau +62812-80-494-400 dengan Harli.