Jumat, 12 Desember 2014

Dampak Kenaikan BBM terhadap Pariwisata


Perahu dayung pun perlu bensin buat orangnya , Pak Pemda!
 Pak Amir   : Bu, makan sama apa?
Bu Amir     : Diam tidak menjawab, hanya kode tangannya yang menjawab, V.
Pak Amir   : Bu...., makan sama apa , aku sudah lapar nih..
Bu Amir    : Tetap tidak menjawab, hanya kode "V" (2 jari)
Pak Amir   : Lho ibu ditanya makan sama apa , jawabnya malah "V" (salam 2 jari) emangnya ini lagi
                    kampanye BU? tanya Pak Amir..
Bu Amir   : Iya Pak...ini kan kampanye lanjutan khusus buat bapak, sekarang lauknya tidak ada,
                   karena "V" (2 jari) BBM naeknya 2 ribu, coba kalo 5 jari....wah ibu gak bisa masak kali
                    Pak. he...he...
                   BBM naeknya bisa 5 ribu.

Itu sepenggal percakapan yang mungkin banyak dibicarakan orang beberapa hari belakangan ini. Gara-gara BBM naik 2 ribu, tapi imbasnya beratus-ratus ribu.
Jangan dikira hanya 2 ribu ongkos becak ga naek pak, emang sih tukang becak kagak pake bensin, tapi perutnya harus pake bensin kan alias nasi. Nasi dibeli dimana bagi tukang becak, ya belinya di warteg, warnas. Jangan dikira harga makanan (nasi+lauk pauk) di warteg kagak naek bang, coba aja makan sendiri tuh di warteg, warnas  harganya pasti merangkak gan!...atau bisa jadi harga tetep tapi porsi 'N' gizinya yang merosot. Jadi intinya apapun kenaikan BBM biarpun 1 rupiah pun tetap saja ada imbasnya, bung. jangan hanya Rp. 1, atau Rp. 2000, tapi sekali lagi imbasnya. Baik untuk ibu-ibu rumah tangga, tukang becak, tukang ojek apalagi ini untuk pariwisata...waduh...yang ada kepala pusing 77 keliling....gan.

Wahana air menggunakan premium bukan air laut, Boss Pemda
Diobyek wisata, ada namanya wahana banana boat, butterfly boat, perahu motor, mobil goes, mobil pariwisatanya, kendaraan pribadinya....wahhh  mereka lama-lama bisa gulung tikar jika tidak ada perhatian yang serius dari pemerintah. 
Pakai perahu dayung pun (tanpa motor) tetap saja minta kenaikan harga alias gara-gara BBM naik. Emangnya perut si pendayung kagak perlu diisi nasi bung?...bisa-bisa perahu dayungnya kagak sampe tuh ke tujuan wisatanya, gara-gara kurangg tenaga. Sama halnya tukang becak walaupun kagak pake bensin ya perut mah tetep perlu di isi. Sanes kitu kang Asep?

Intinya dari tulisan ini, disampaikan bahwa dengan kenaikan BBM yang awalnya Rp. 4.500, ke Rp. 6.500 kami masih mempertahankan diri agar supaya aspek-aspek yang berhubungan dengan wisata kami tetap tidak ada perubahan harga, baik paket wisata maupun harga ongkos perjalanan wisatanya. Tapi jika dengan kenaikan BBM dari Rp. 6.500,- ke Rp. 8.500,- kami tetap dengan harga awal, kami bisa megap-megap....kaya ikan mujaer kehausan...(eh...emangnya ikan suka haus juga ya he...he...) 
. Jadi intinya kami mohon maaf kepada semua pelanggan yang pernah menggunakan jasa kami SAGARA KIDUL TOUR atau yang akan (calon) menggunakan jasa kami tersebut kemungkinan di akhir tahun 2014 ini kami akan ...(meminjam istilah para pejabat) "Menyesuaikan Harga" baik paket wisata maupun paket perjalanan wisatanya. Mohon maaf ni....ente bingung ...ane juga lebih bingung, Kata pak haji ke si Jarwo (dalam serial Adit dan Sopo Jarwo) di acara televisi...he...he....
Sekalii lagi mohon maaf ya jika dengan perubahan harga ini membuat anda berkerut dahi alias bingung.

Salam Sagara Kidul Tour,



Ttd

Drs. A. Harli. 

Pangandaran Menjelang Libur Akhir Tahun




Deluxe Room Sea View
Menjelang libur akhir tahun, rencana anda mengajak sanak saudara, teman atau pacar kemana? Anda bosan dengan obyek wisata atau tempat hiburan yang ada di kota anda? Kini saatnya anda berlbur ke sebuah kota dimana disana terdapat berbagai macam wahana dan obyek wisata yang sangat menghibur dan menyenangkan. Kemana lagi kalau bukan ke Pangandaran?
Pangandaran, menjelang libur akhir tahun 2014 ini telah mempersiapkan diri untuk menyongsong ratusan hingga ribuan calon pengunjung yang ingin menyaksikan malam terakhir dengan lembayung sunset terakhir di tahun 2014 ini. Dan ingin menyaksikan semburat cahaya pertama di tahun 2015 saat muncul matahari pertama (sunrise) dari ufuk timur di hamparan laut Timur Pangandaran ini. Disini ratusan hingga ribuan pengunjung dipastikan “menyemut” di pantai timur dan barat Pangandaran ini.
Deluxe Room Pool View
Seperti biasa para pengunjng yang dating bukan dari kota local saja seperti Pangandaran, Ciamis, Tasikmalaya  saja, namun pengunjung dari kota besar lain seperti Bandung, Bogor, Jakarta, Cilacap, Jogjakarta, Malang, Surabaya juga ada. Bahkan pengunjung dari seberang pulau seperti Ambon, Makasar, Medan juga hadir di sini. Sedangkan untuk para wisatawan mancanegara tentu sudah pasti banyak yang sengaja datang hanya untuk menikmati terik matahari (sun bath) di pantai puth Pangandaran atau pantai Batukaras. Kebanyakan wisatawan mancanegara ini datang dari Negara Belanda, Prancis, Rusia (eropa) Jepang, China, Vietnam, Malaysia (Asia), Amerika, Kanada serta Australia.
Dengan menyemutnya pengunjung ini tentunya akan berdampak pada terbatasnya tempat istirahat seperti hotel, penginapan, guesthouse, atau lainnya. Hal ini dibuktikan dengan sudah mulai di bookingnya beberapa tempat menginap seperti hotel dan penginapan khususnya yang berdekatan dengan laut (sea view). Sehingga bias dikatakan jika tidak buru-buru mencari tempat istirahat bisa-bisa anda calon pengunjung ke Pangandaran dan sekitarnya hanya mendapatkan sisanya. Tapi jangan khawatir, masih ada hotel dan penginapan lain di obyek wisata lainnya seperti di pantai Batukaras dan Batuhiu, namun sangat terbatas.
Harga hotel di Pangandaran dan sekitarnya untuk saat libur akhir tahun ini bisa 2 x lipat dari harga week day (hari biasa). Harga week day sekitar Rp. 500.000 – Rp. 850.000 per malamnya, jika libur akhir tahun bisa mencapai Rp. 700.000,- hingga Rp. 1.900.000,- per malamnya tergantung jenis room yang disewa apakah tife standard room atau family suite room. Yang jelas fasilitas lengkap setingkat bintang 3. Seperti AC, Refrigerator (alternative), TV LED 29”, hot water, shower, telepon antar ruang, stage music, breakfast, BBQ,  serta resto fresh sea food yang paling utama dan dicari tentu hotel yang pinggir pantai sehingga dari dalam kamar hotel bisa langsung dapat menyaksikan sunset atau sunrise dari balkon kamar hotel tentunya (sea view) namun harganya tentu agak berbeda dengan room hotel yang pool view.


Jika anda berminat ke Green Canyon atau Pangandaran, SAGARA KIDUL TOUR, menyediakan paket wisata yang menarik sekaligus terjangkau, apalagi yang sedang galau. Hubungi Harli di 0812-12021-424.